BUDAYA LOKAL PERBATASAN

|
Sumber photo: http://zonfiniti.blogspot.com
Oleh: Disusun oleh Bertus 

Pada umumnya Masyrakat di perbatasan memiliki peradaban Budaya yang sama seperti Budaya-budaya adat yang selama ini jadi Warisan yang di wariskan oleh nenek moyang sampai ke anak cucu hingga sekarang, salah satunnya adalah budaya Dayak iban di Dusun Mungguk Desa Rantau Prapat Kecamatan Embaloh Hulu Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat. BEBURUNG . beburung merupakan ritual yang di lakukan sebelum memulai acara , beburung biasannya di lakukan pada pagi hari alasan di lakukan pagi hari karena pada pagi hari suara burung mudah dan jelas di dengar,
Contoh burung yang di pakai suarannya adalah burung NENDAK burung ini di pakai oleh masyrakat adat untuk berladang mulai dari sebelum nebas sampai panen tetap menggunakan suara burung ini, karena burung inilah satu-satunnya yang di wariskan oleh nenek moyang untuk berladang, sesudah berburung biasannya kayu burung tersebut di bawa kerumah atau keladang ,biasanya sesampai di rumah atau di ladang kayu burung di Potong-potong sesuai keperluan biasannya banyak potongan di sesuaikan dengan berapa banyak Sesajian yang akan di buat,
Biasannya sesudah sesajian sudah lengkap disertai kayu burung ada petugas khusus yang mendoakan atau Bebiau bebiau ini bertujuan menyampaikan wujud-wujud permohonan . biasannya seminggu sebelum memulai panen acara bedara Ngancau tikai sudah di laksanakan, mengapa di lakukan seminggu sebelumnya karena orang biasannya ngancau tikai melihat posisi padi yang sudah menguning.
Langkah ini adalah meniru cara nenek moyang bukan di buat buat oleh anak cucu sekarang ini , bagai mana cara meniru kebudayaan ini adalah melestarikan budaya buday yang sudah ada tanpa mengurangi dan menambah cara-cara adat leluhur nenek moyang.